2022

Adsense 728x90

10 Alat Musik Tradisional Khas Bali Dan Penjelasannya

10 Alat Musik Tradisional Khas Bali Dan Penjelasannya
10 Alat Musik Tradisional Khas Bali Dan Penjelasannya

Alat Musik Bali – Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya. Dari sektor pariwisata juga, kita tahu pesona Bali sudah tidak perlu diragukan lagi dalam memikat  wisatawan gila untuk berkunjung. Keindahan alam luar biasa menarik hati dan juga kuliner khas Bali yang memanjakan pengecap semakin membuatnya kerap dijejali para pelancong tiap kali trend liburan tiba.


Bukan cuma itu, kebudayaan Bali juga masih terasa kental di masayarakat dan masih menjadi identitas Bali hingga sekarang. Selain dengan pakaian budbahasa bali yang begitu khas dan iconic, dalam unsur kebudayaan Bali juga tidak sanggup lepas dari kehadiran alat musik tradisional. Ya di setiap daerah pastinya punya yang namanya alat musik khas daerah, tak terkecuali di Bali.


Bali mempunyai bermacam-macam alat musik tradisional yang mempunyai bermacam-macam fungsi dan kegunaan. Selain untuk program pementasan seni, alat musik Bali juga kerap kali digunakan dalam program keagamaan atau upacara budbahasa di sana. Dengan aneka macam ciri khas yang dimilikinya, sebagai sebuah bentuk kearifan lokal, sudah seyogyanya masyarakat Bali pada khususnya tetap menjaga dan melestarikan alat musik Bali. Supaya tidak semakin tergerus modernisasi zaman.


Alat Musik Bali dan Penjelasannya


Berikut ialah 10 alat musik Bali yang perlu kau ketahui. Lengkap dengan gambar dan penjelesan lengkap, struktur & spesifikasi alat musik, fungsi dan cara memainkannya. Mari kita bahas satu persatu.


1. Cengceng Bali


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya


Alat musik yang satu ini begitu lekat dan terasa sekali unsur khas tradisional Balinya. Bukan cuma alasannya ialah namanya yang unik, tapi juga peranannya yang juga sentral alias penting dalam perangkat musik gamelan. Adapun nama lain dari alat musik ini ialah Cengceng Ricik.


Dapat dilihat dari gambar di atas, alat musik ini berbentuk lempengan bulat yang terbuat dari tembaga atau perungu. Bentuknya mirip tempurung kura-kura. Dan konon pengukir dan pembuat awal cengceng ini terinspirasi dari legenda kura-kura. Bagi yang belum tahu, di Bali ini dikenal satu legenda kura-kura mistis yang punya nilai magis dan dipercaya menyeimbangkan dunia di atas tempurungnya.


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
youtube.com

Untuk satu set cengceng, terdiri dari dua bab yang sering dibedakan jadi bab atas dan bawah. Sekilas alat musik bali yang satu ini terlihat mirip simbal secara tampilan. Di bab luarnya, cengceng ini disematkan semacam tali atau rumbay-rumbay yang juga berfungsi nantinya sebagai pegangan dengan cara dijepit oleh jari. Tali-tali tersebut kerap dinamai dengan Bungan Cengceng.


Cara memainkan cengceng juga terbilang mudah, yakni cukup dengan memukulkan kedua bab dalam cengceng. Yang mana bunyi yang dihasilkan dari proses pukulan tersebut akan terdengar mirip bunyi ceng.. ceng. Suaranya terperinci nyaring dan dinamis manakala ke dua bab cengceng beradu. Semakin keras pukulannya, bunyi yang dihasilkan pun juga akan semakin nyaring.


Seperti disebut di atas, alat musik ini ialah elemen penting dari pagelaran musik gamelan Bali. Anda yang berkunjung ke Bali sanggup menyaksikan dan mendengarkan bunyi nyaring dari alat musik ini dengan mendatangi beberapa pagelaran tari gamelan mirip gamelan Gong Kebyar, Semar Pegulingan, Barongan, dan lain sebagainya. Yang biasanya dikenakan tarif untuk setiap pertunjukannya sebesar 100.000.


Atau buat yang mau beli alat musik bali cengceng ini secara personal juga bisa. Banyak kini yang menjualnya di situs atau marketplace dengan kisaran harga 40 hingga 50 ribu rupiah/set. Cocok digunakan sebagai hadiah dan juga mainan anak kecil juga lho.


2. Alat Musik Bali – Gerantang


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
youtube.com

Terlihat di gambar bahwa struktur pembentuk alat musik satu ini terbuat dari bambu. Namanya gerantang. Bambu dipotong dan dibuat dengan lebar sama yakni sekitar 4-5 cm, namun dengan panjang yang dibuat bermacam-macam antara 45 hingga 70 cm. Kemudian beberapa lempengan panjang bambu tersebut disusun sedemikian rupa secara berurutan untuk menghasilkan tingkatan nada yang beraturan nantinya.


Namun untuk bambu bab bawahnya tidak dibuat lempengan, melainkan penggalan bambu kecil utuh yang masih berupa silinder dengan penyusunan yang serupa dengan bab atasnya.


Cara memainkannya ialah dengan dipukul. Oleh karenanya, terdapat dua buah pemukul dengan gagang bambu kecil dan bab ujung yang berbentuk lingkaran. Dan bunyi yang dihasilkan dari setiap pukulan itu serupa dengan alat musik bambu lainnya, bunyi khas alat musik bambu.


Alat musik biasanya dijadikan pengiring pada kesenian Cupak Gerantang. Sebuah kesenian pementasan dengan menghadirkan dua tokoh, yakni Cupak dan Gerantang. Ceritanya, kedua tokoh tersebut merupakan abang beradik, namun punya dua sifat berlawanan. Cupak ialah berupa cerminan sifat jelek dan Gerantang mengkiaskan kebaikan yang dimiliki manusia.


Sama halnya dengan cengceng, Gerantang ini juga kerap jadi embel-embel pada program pementasa gamelan atau angklung.


3. Rindik Bali


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
e-bali.net

Satu lagi alat musik bali dengan materi penyusun utama dari bambu. Alat musik ini berjulukan rindik yang pada awalnya zaman dulu kerap disebut sebagai angklung bali. Ya kita tahu angklung juga merupakan alat musik dari bambu yang disusun dan dimainkan dengan cara digoyangkan hingga menghasilkan bunyi yang khas.


Namun kemudian seiring berjalannya waktu, kemudian berganti nama menjadi rindik. Yang mana dalam istilah jawa kuno, mempunyai arti disusun dengan rapi dan disisakan sedikit celah diantara setiap susunannya. Ya mirip dengan struktur rindik yang sanggup dilihat pada gambar di atas.


Cara memainkannya juga dengan cara dipukul dengan memakai dua buah pemukul sejenis palu yang dibuat khusus. Suara yang dihasilkan juga mirip khas bunyi angklung. Alat musik Bali yang satu ini berstruktur nada salendro.


Biasanya dalam sebuah pementasan, ada dua orang yang memainkan rindik. Adapun peranannya sendiri, rindik kerap digunakan sebagai pengiring dalam beberapa pentas kesenian di Bali. Contohnya ialah Tarian Joget Bumbung dan juga penyambutan tamu dalam program nikahan Bali.


4. Kendang Bali


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
youtube.com

Seperti kita tahu bahwasanya, alat musik kendang sudah cukup umum dan dikenal, bukan cuma di Bali, melainkan di aneka macam wilayah Indonesia lainnya. Alat musik pukul atau perkusi ini rata-rata mempunyai struktur yang sama yakni berbentuk selinder/tabung dengan kulit di dua bab bulat silindernya. Yang kemudian jadi objek tepuk / pukul hingga menghasilkan bunyi khas kendang.


Namun apa yang berbeda dari kendang Bali? Sekilas sanggup kita lihat jika kendang Bali punya perawakan yang jauh lebih kecil dan lurus yang membuatnya beda dari kendang pada umumnya, mirip yang sering kita lihat pada pegelaran musik dangdut.


Kendang ini mempunyai ukuran panjang sekitar 70 cm dengan garis tengah (diameter) garis tebokan kecil 22-26cm dan tebokan besar antara 29-32cm.


Kendang Bali merupakan instrumen yang tidak sanggup dipisah dari seni karawitan. Untuk pementasan gamelan, kendang ini ada pada jenis gamelan golongan madya. Artinya ia mempunyai tugas sebagai pusat/pemimpin dalam sebuah barungan gamelan.


Dan sering digunakan dalam aneka macam perangkat gamelan, mirip Gong Kebyar, Gong Gede, Baleganjur, dll. Dan dimainkan berpasangan, yakni terdiri dari kendang wadon dan juga kendang lanang.


Adapun yang tampak pada gambar di atas dinamakan kendang cedugan. Cara memainkannya ialah dengan menempatkan kendang di pinggang dalam posisi bersila. Sehingga sering juga disebut kendang pepanggulan. Kemudian dipukul antara bab kiri dan kanannya dengan irama terentu.


5. Pereret


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
nowbali.co.id

Alat musik tradisional Bali berikutnya ialah berjulukan Pereret Bali. Instrumen ini berupa alat musik tiup serupa dengan terompet dan termasuk kategori alat musik kuno Bali yang sudah eksis sejak ratusan tahun lalu.


Adapun materi penyusunya ialah dari kayu yang diukir dan dibuat sedemikian rupa hingga ibarat struktur terompet. Alat musik tiup tradisional Bali ini kerap digunakan guna mengiringi program kesenian Sewo Gati. Suara yang dihasilkan dari setiap tiupan pereret ini akan terdengar begitu merdu dan menengankan jiwa.


Dewasa ini alat musik pereret Bali sering ditemukan dan banyak dibuat oleh masyarakat di tempat Jembrana.


Adapun asal mula kenapa dinamai Pereret ialah dikarenakan dulu kala ada sebuah istilah berjulukan Pereret Pangasih. Para cowok (pria) kala itu sering memakai jampi-jampi/guna-guna atau dalam kata lain pelet untuk memikat wanita yang disukainya. Dan alat tiup inilah yang kerap digunakan sebagai media guna-guna tersebut.


Mereka meniupkan dan memainkannya pada malam hari dari atas pohon. Hingga sayup bunyi tiupan pereret terdengar hingga jarak cukup jauh, sanggup hingga satu kilometer. Dengan cita-cita gadis yang disukainya sanggup terpikat. Karena sebelum digunakan untuk hal tersebut, alat ini telah terlebih dulu dibaca-bacakan dan diisi oleh kekuatan supranatural oleh seorang dukun yang dikenal dengan Jero bailian. Yaitu dengan proteksi sesajen pada Sanghyang Pasupati.


Dari kata Pereret Pangasih itulah, maka hingga kini alat musik tiup ini berjulukan Pereret. Namun tentu kegunaan dan fungsinya kini hanya untuk embel-embel dalam pementasan seni. Tidak lebih dari itu.


6. Seruling Bali


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya
worldwidesuling.weebly.com

Suling atau seruling juga menjadi salah satu instrumen penting dalam pertunjukan musik tradisional Bali. Seperti suling dari daerah lain, suling bali juga terbuat dari sebuah bambu dan mempunyai 6 lubang untuk mengatur tinggi rendahnya nada.


Bambu yang digunakan dalam membuat seruling bali juga tidak sembarangan. Melainkan memakai bambu khusus, yakni dikenal dengan nama bambu tulup. Panjangnya sekitar 35-40 cm. Dengan warna khas natural bambu yang kekuning-kuningan.


Untuk memainkan alat musik ini dengan baik haruslah didukung dengan teknik pernafasan yang juga baik. Selain itu jemari tangan yang peka terhadap nada juga niscaya diperlukan. Yang mana pastinya harus disertai latihan khusus sebelumnya.


7. Genggong


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya


Termasuk dalam kategori instrumen musik getar. Suara yang dihasilkan genggong begitu unik. Bunyinya mirip-mirip bunyi katak di sawah. Dan alat musik unik ini biasanya digunakan sebagai pembuka ada program pementasan seni atau program komitmen nikah di Pulau Dewata Bali. Walaupun memang keberadaannya cukup jarang dikenal oleh masayarakat Bali sendiri.


Cara memainkan genggong ini ialah diletakkan pada mulut, namun bukan untuk ditiup. Dalam hal ini verbal berfungsi guna menyangga tubuh genggong. Di satu bab ujung genggong dipasangkan seutas tali. Dan kemudian tali itu lah yang ditarik ke arah depan dan kanan hingga membuat bunyi getar yang kuat dan khas.


Untuk materi pembentuknya sendiri, genggong berasal dari pelepah pohon enau. Adapun kayu yang digunakan dalam membuat genggong mesti yang sudah renta dan mengring. Kulit luarnya dibuat panjang dengan ukuran 2×20 cm.


Bagian instrumen yang bergetar dan menghasilkan bunyi dinamakan Palayah. Strukturnya biasanya diiris dan dibuat tipis guna menghasilkan getaran bunyi yang maksimal. Tebalnya sekitar 10 milimeter. Dan pada bab ujung kanan irisan, terdapat sebuah lubang guna menempatkan tali sepanjang kuran glebih 5 cm.


8. Gamelan Bali


Alat musik tradisional ini oleh masyarakat Bali sendiri lebih sering disebut dengan istilah “Gambelan”. Gamelan Bali tentu mempunyai ciri khas dibanding dengan gamelan dari daerah lain, mirip Sunda dan Jawa.


Gamelan Bali identik dengan irama yang bertempo atau berkecepatan tinggi dengan bunyi yang meledak-ledak. Dan ada sedikit unsur dinamis pada tiap bab akhirnya. Tentu sedikit berbeda dengan bunyi pada gamelan Jawa yang lebih terkesan halus dan mendayu-dayu.


Hal itu cukup dipengaruhi oleh aneka macam instrumen pendukungnya mirip Cengceng yang memang menghasilkan bunyi nyaring dan juga dimainkan dengan cepat. Sehingga akan besar lengan berkuasa pada instrumen lainnya juga. Maka dihasilkan ritme cepat khas gamelan Bali.


Satu lagi yang merupakan keunikan dari Gamelan Bali yakni disebut “dengung akustik”. Yaitu sebuah sistem pembiasaan atau penyelarasan yang sempurna diantara instrumen-instrumen yang ada.


Bunyi gema pada getaran gong juga turut menambah keunikan tersendiri. Pasalnya bunyi yang dihasilkan berbaur dengan bunyi instrumen lain yang berbentuk bilahan perungu datar, didukung dengan bunyi kuat pada instrumen bambu. Menghasilkan sebuah keharmonisan nada tempo cepat dan tinggi.


Untuk bahannya sendiri kebanyakan gamelan Bali memakai materi logam perungu. yang disebut juga sebagai gamelan krawang. Namun ada juga gamelan yang terbuat dari bambu atau besi (gamelan slonding).


Adapun menurut zamannya, Gemelan Bali sanggup dikelompokkan menjadi beberapa jenis:


 Bali ialah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan budbahasa istiadatnya 10 Alat Musik Tradisional Khas Bali dan Penjelasannya


Penutup


Nah itulah tadi uraian lengkap ihwal beberapa alat musik tradisional khas dari Provinsi Bali. Alat musik Bali ialah bab dari kekayaan budaya Bali dan juga Nusantara. Sehingga keberadaannya wajib untuk tetap dilestarikan khususnya oleh masyarakat suku Bali.


Semoga informasi ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.


Advertisement