Teledor ketika beli pulsa lewat KlikBCA – Assalamualaikum sobat inspirilo, kali ini hanya pengalaman ringan saja yang ingin saya share di blog unyu-unyu ini. Tapi insyaAllah akan saya sisipkan hal positif yang bisa sobat jadikan pelajaran darinya.
Kali ini saya mau mengembangkan wacana suatu hal yang sebenarnya sudah usang saya alami. Yakni sekitar pada akhri tahun 2013 lalu. Kala itu saya teledor pada ketika melaksanakan pembelian pulsa lewat KlikBCA atau Internet Banking BCA. Yang kemudian mengakibatkan sedikitnya kerugian materi, yakni berkurangnya saldo di rekening BCA saya.
Internet Banking BCA
Ya.. ini murni alasannya yaitu teledor. Apa sih itu teledor? Barangkali sebagian besar sobat pembaca sudah tahu apa arti dari kata tersebut. Tapi sebagai pemanis saja berikut saya sajikan makna/arti kata teledor berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kali aja ada yang belum tahu, arti kata teledor yang sebenarnya..hehe
Dari KBBI Online
teledor/te·le·dor/ /telédor/ a 1 lalai; lengah, malas-malas; tidak memenuhi kewajiban; 2 kurang rajin (belajar dan sebagainya); agak kurang maju (pelajarannya); 3 agak kendur atau tidak sebagaimana mestinya dalam hal membayar utang, mengangsur, dan sebagainya; 4 ark bengal (untuk memaki);
meneledorkan/me·ne·le·dor·kan/v melalaikan; tidak mempedulikan (kewajiban, pekerjaan, dan sebagainya);
keteledoran/ke·te·le·dor·an/ n perihal teledor; kelalaian; kelengahan; kemalasan; kelambatan (membayar dan sebagainya)
Sejalan dengan arti dari kata ‘keteledoran’ di atas, ketika itu saya melaksanakan sebuah ‘kelengahan’ atau bisa dibilang hilang fokus. Dampak yang didapatpun ketika itu cukup bikin nyesek pada akhirnya.
teledor – bebeja.com
Dan dari keteledoran ketika beli pulsa lewat klikBCA ini, saya malah jadi menerima kuota internet 40GB. Cukup besar kan? Bagaimana bisa saya mendapatkannya? Teledor kok sanggup kuota data sekian besarnya? Ya..asyik dong jadinya! Eits jangan buru-buru menyimpulkan, justru itu bagian gak enaknya.
Jadi bagaimana sebenarnya keteledoran yang saya perbuat?
Oke, berikut akan saya sajikan kronologi dan dongeng sebenarnya. Tetap stay tuned di layar masing-masing ya. Jangan kemana-mana..wkwk.
Keteledoran ketika beli pulsa lewat KlikBCA – Cerita awal
KeyBCA untuk keperluan transaksi Interne Banking BCA
Kebetulan ketika itu saya gres saja mengaktifasi fitur Internet Banking BCA lengkap dengan token atau keybca-nya. Sehingga mudah ketika itu saya bisa dengan gampang melaksanakan transfer untuk tujuan pembelian ataupun yang lainnya. Semunya bisa dilakukan tanpa pergi ke ATM atau Bank langsung. Dan salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan yaitu pembelian pulsa.
Singkat cerita, pada suatu malam saya mendapati kuota internet di USB modem saya habis. Ya ketika itu memang masih zaman pakai USB modem. Dan ketika itu juga saya berencana untuk mengisiulangnya kembali.
Adapun provider/kartu modem yang saya pakai yaitu Smartfren. Saat itu Smartfren memang jadi pilihan utama saya dalam urusan terusan Internet. Termasuk untuk HP, saya juga pakai Smartfren.
Waktu itu saya sedang bekerja sebagai karyawan minimarket di Bekasi.
Kebutuhan internet pun sebenarnya tidak begitu banyak. Karena memang jarang ada waktu selain hanya untuk bermain sosial media waktu itu. Mengingat waktu kerja yang padat, jadi saya rasa 2 GB perbulan itu sudah cukup.
Pertama kali pakai Internet Banking + Key BCA
Berkaitan dengan hal di atas, sayapun terpikir untuk mencoba fitur Internet Banking yang gres saja saya dapatkan itu.
Karena kebetulan juga ketika itu agak malas keluar untuk sekadar beli kuota internet. Sayapun beranikan diri mencoba fitur transfer via Internet Banking. Yakni untuk pembelian pulsa.
Agak norak memang kalau menceritakan tragedi tersebut. Tapi tak apa, yang penting bisa diambil hikmahnya.. hehe
Sayapun mulai mencari gosip dan tutorial di Google dengan mengetikkan ‘cara beli pulsa via klikbca‘. Seketika itu hasil pencarian muncul dan saya pelajari isinya.
Awal keteledoran – Beli pulsa lewat KlikBCA / Internet Banking
Setelah membaca di salah satu web, saya jadi tahu cara beli pulsa lewat klikBCA atau Internet Banking BCA. Mulailah saya membuka klikbca.com melalui HP. Login dengan username dan PIN yang sebelumnya telah disetting.
Menu-demi sajian dilewati hingga hingga pada sajian Pembelian Pulsa.
Simpel sih, tinggal masuk sajian utama, klik pada tombol ‘Pembelian‘, kemudian pilih Voucher Isi Ulang
Pada pilihan jenis voucher/provider, pastinya saya pilih Smartfren.
Dan untuk pilihan nominal pulsa, sayapun pilih yang 50ribu saja. Yang mana jikalau dikonversikan ke kouta Smartfren kala itu akan berkembang menjadi 2GB (kuota yang saya butuhkan).
Singkat cerita, transaksi yang saya lakukan telah beres dengan dibantu oleh KeyBCA untuk proses generate PIN nya. Dalam beberapa menit, kartu smartfren saya sudah bisa digunakan untuk mengakses ke Internet. Itu tandanya pulsa kuota sudah masuk.
Pengalaman simpel tersebut menciptakan saya merasa cukup senang, alasannya yaitu itu yaitu pertama kalinya saya bertransaki, khususnya dalam pembelian pulsa menggunakan Internet Banking BCA.
Serasa keren jadinya, alasannya yaitu teman-teman sekerjaan dulu bahkan tidak tahu apa itu Internet Banking..hehe
Niat pengen untung malah buntung
Tampilan sajian pembelian pulsa lewat KlikBCA versi Desktop
2 hari telah berlalu semenjak saya melaksanakan pembelian pulsa via klikBCA / Internet Banking BCA di atas.
Saat saya coba cek saldo rekening, saya sedikit heran melihat jumlah saldonya. Kenapa tidak sesuai (jumlahnya lebih kecil) dengan nilai yang saya ketahui sebelumnya. Seperti berkurang dengan sejumlah nominal yang tidak pernah saya keluarkan.
Sayapun seketika melaksanakan cek mutasi transaksi di sajian Internet Banking. Kemudian saya arahkan pada tanggal terjadinya pembelian pulsa smartfren.
Hasilnya seketika saya dibentuk kaget. Karena ternyata ketika membeli pulsa via Internet Banking, saya salah dalam menentukan nominal pembelian pulsanya.
Pikir saya waktu itu telah membeli pulsa dengan nominal 50 ribu. Sama menyerupai yang saya ceritakan di pecahan sebelumnya.
Tapi ternyata eh ternyata.. Yang saya pilih sebenarnya yaitu nominal 500 ribu ( yang tulisannya terletak paling bawah).
Songong banget kan beli pulsa hingga 500 ribu. haha
Fixed, saya kurang teliti dalam menentukan nominal.
Secara sekilas memang agak tidak gampang membedakan 50 ribu dan 500 ribu jikalau ditulis menyerupai ini: 50000 dan 500000. Tanpa ada separator (tanda pemisah) titik atau koma di antara penggalan 3 angka terakhir. Ya format penulisan nominal dalam perbankan memang menyerupai itu. Kaprikornus saya tidak bisa menyalahkan juga.
Saya yang salah. Praktis, sebenarnya hari itu saya mengisi pulsa sebesar 500 ribu ke nomor Smartfren. Bukan 50 ribu.
Cuma alasannya yaitu beda tambahan satu angka 0 di pecahan akhir, hasilnya bisa berbeda 10 kali lipat. Yang harusnya tertransfer 50 ribu, tapi jadinya 500 ribu yang keluar. Itulah kekuatan angka 0 jika ditaruh di belakang ?
Faktor keknis penyebab keteledoran
Secara faktor teknis, mungkin keteledoran saya ketika itu alasannya yaitu saya membuka web klikBCA-nya itu memakai HP. Kaprikornus kurang teliti dalam melihat nominal angka yang ada. Selain itu juga alasannya yaitu memang agak ngantuk sih waktu itu. Kaprikornus saran dari saya, jangan sekali-kali melaksanakan transaksi apalagi via online ketika mata sedang spaneng. Salah-salah nanti saldonya malah habis. ?
Setelahnya, saya bergumam dalam hati “tak apa-apalah, toh masih ada pulsanya niscaya di kartunya”.
Tapi oh tapi.. (kelanjutannya di bawah)
Beras eksklusif jadi bubur tanpa dimasak. 500 ribu rupiah eksklusif terkonversi jadi 40 GB kuota Internet.
Saya gres sadar bahu-membahu kartu Smartfren yang saya punya waktu itu telah disetel otomatis. Yang mana untuk setiap pulsa yang masuk akan dikonversi eksklusif menjadi kuota.
Jadi itu artinya? Ya… uang senilai 500 ribu yang secara tidak sengaja saya transfer ketika beli pulsa lewat KlikBCA itu telah berubah semuanya menjadi kuota. Tidak ada pulsa yang tersisa yang bisa digunakan untuk komunikasi.
Sebelumnya saya memang tidak mengecek ada berapa banyak sebenarnya kuota internet yang saya punya sehabis diisi pulsa via Internet Banking.
Barulah sehabis menyadari akan keteledoran saya tersebut. Saya mengeceknya eksklusif di sajian aplikasi Smartfren di desktop laptop.
Dan benar saja, ketika Itu mudah saya mempunyai kuota berlimpah, yakni sebesar 40 GB.
Tampilan aplikasi Smartfren di Desktop
Pada waktu itu jaringan masih belum secepat sekarang. Belum ada 4G. Kecepatan internet Smartfren kala itu juga sangat kurang bisa diandalkan.
Walaupun mempunyai taglin “I hate slow”, namun nyatanya yang saya rasakan yaitu justru sebaliknya. Tidak jarang koneksi yang didapat itu sangatlah jauh dari kata cepat wuz..wuz.
Bahkan sempat saya usikan komplain beberapa kali, kenapa kok jaringan internetnya lemot. Namun tidak membuahkan perubahan yang berarti.
Padahal saya sendiri waktu itu tinggal di Bekasi, kota yang termasuk wilayah premium cakupan Jabodetabek. Bukan di pedalaman hutan menyerupai kampung saya di Garut. Harusnya bisa lebih cepat dong. Namun begitulah.. Slogan tinggal slogan, nyatanya jauh dari yang diharapkan.
Kecepatan internet merangkak, kuota numpuk jarang terpakai
smartfren.com
Dengan alasan tersebut di atas, kuota 40 GB yang saya miliki itupun tidak sepenuhnya terpakai. Selain alasannya yaitu koneksi yang lambat, juga menyerupai telah saya sebutkan seblumnya, saya tidak punya banyak waktu luang untuk sekadar menghabiskan kuota internet sebanyak itu.
Kalau jaringannya mantap dan koneksinya cepat, mungkin akan lebih enak. Bisa lebih leluasa menghabiskannya untuk sekadar download film atau sejenisnya..hehe (gak hobi juga sih download film).
Tapi kalau sudah jaringan lambat, kuota melimpah buat apa. Udah gitu, masa aktif dari kuota tersebut juga terbatas, hanya belaku sebulan. Saya sudah bisa memperkirakan bahwa kuota sebesar itu tidak akan bisa saya habiskan dalam sebulan.
Hampir sebulan, belum juga terpakai maksimal
Hari demi hari pun berlalu, hingga hampir satu bulan lamanya lepas dari waktu ketika saya beli pulsa lewat KlikBCA dengan nominal lebih angka nol tadi. Dan menyerupai disangka seblumnya, kuota tidak terpakai maksimal.
Bahkan tak hingga 10 GB yang saya pakai.
Saat itu ya tidak ada pilihan lain untuk dilakukan selain nrimo saja. Ya sebenarnya dari awal tahu saya teledor dan uangnya tidak bisa balik lagi juga saya sudah ikhlaskan :).
Tak apa lah, mungkin memang saya banyak *dosa dan kurang beramal, pikir saya begitu waktu itu. Ada benarnya juga memang. Mau komplain ke Smartfren pun terang tidak bisa, wong itu murni kesalahan saya pribadi.
Jadi mudah sisa kuota yang berjumlah lebih dari 30 GB itu hangus tak terpakai.
Pelajaran yang bisa diambil dari keteledoran yang saya lakukan
addicted2success.com
Dari pengalaman sederhana di atas, setidaknya ada beberapa pelajaran yang bisa saya ambil dan bagikan kepada sobat sekalian di sini. Yang paling utama yakni terang kita harus tetap teliti terutama jikalau berkaitan dengan usuan uang, baik itu online maupun offline.
Dan sekali lagi, kalau mata lagi ngantuk sebaiknya tidur saja, jangan main-main dengan transaksi online. Karena gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Mantap!
Satu lagi, banyak-banyaklah beramal. Dan jangan lupa untuk senantiasa ber-istighfar. Agar kita dihindarkan dari sifat-sifat teledor yang merugikan semacam yang saya alami di atas.
Bagaimana? mantap, gak tuh wejangannya.. hehe
Penutup
Baik, barangkali cukup itu saja yang bisa saya bagikan kali ini. Sebuah pengalaman wacana keteledoran ketika beli pulsa lewat KlikBCA atau Internet Banking yang mudah-mudahan memperlihatkan inspirasi.
Ya cukup pengalaman ringan saja, yang penting blognya terisi secara up to date. hehe. Jadi bisa terus mengembangkan kisah, sembari melatih kemampuan menulis. Ya saya memang lagi dalam proses mencar ilmu menulis melalui ruang di blog sederhana ini.
Adapun bagi sobat yang mungkin punya kisah / pengalaman melaksanakan suatu hal teledor, boleh mengembangkan dengan cara tinggalkan komentar di bawah. Biar bisa sama-sama menarik pelajaran darinya. Biasakanlah tinggalkan jejak setiap kali mengunjungi sebuah artikel, khususnya di blog ini.. hehe
Oh iya satu lagi, fyi saja kalau sudah semenjak usang saya tidak pernah lagi isi / beli pulsa lewat KlikBCA. Saat ini untuk urusan pulsa, saya lebih mengisinya sendiri dengan tunjangan sebuah aplikasi yang bernama BebasBayar. Silakan dibaca artikel saya wacana aplikasi Bebas Bayar tersebut di postingan sebelumnya yang berjudul Pengalaman Menyenangkan Pakai Aplikasi BebasBayar
Akhir kata cukp sekian dan terima kasih. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Jangan lupa bahagia. Salam.